Saturday, March 26, 2011

Warna sebagai Pembatas Imajiner


WARNA SEBAGAI PEMBATAS IMAJINER


Sebuah tantangan tersendiri bagi saya ketika disodorkan untuk mendesain kamar anak rumah tinggal bapak Petrus di daerah Jakarta Barat. Tantangannya di sini adalah bagaimana mendesain satu kamar tidur anak yang nantinya akan ditempati satu anak laki-laki dan satu anak perempuan.

Keterbatasan lahan memungkinkan bagi orang tua menempatkan anak mereka dalam satu kamar. Dari komunikasi dengan pemilik rumah bahwa anak pertamanya perempuan kelas 3 SD dan anak ke-2 adalah laki-laki masih sekolah di TK.

Awal pertama desain adalah bagaimana memberikan batasan kepemilikan antara anak laki-laki dan perempuan dan warna yang cocok untuk keduanya. Warna biru saya ambil agar berkesan teduh dan macho mewakili anak laki-laki sedangkan warna merah jambu berkesan feminim dan ceria mewakili anak perempuan. Sehingga ruangan didominasi warna keduanya dari wardrobe, bed sampai dengan curtain.














Perbedaan warna memberikan batasan imajiner yang menunjukkan bahwa ini adalah daerah saya dan itu adalah daerah kamu. Hal ini dibedakan pada warna bed dan spreinya. Bed anak laki-laki berwarna biru sedangkan bed anak perempuan berwarna merah jambu (pink). Ukuran ruang adalah 3 x 4 meter sehingga perlu pemanfaatan ruang secara maksimal. Untuk wardrobe dibuat pintu sliding dan meja belajar diletakkan di ujung bed tanpa kursi belajar. Kursi belajarnya adalah bednya itu sendiri. Di atas headboard bed diletakkan ambalan tempat menaruh piala-piala atau mainan. Terakhir untuk merangsang kreatifitas anak ditempellah wallpaper dengan motif anak dengan dominan warna biru karena bila dua warna saya gunakan yaitu biru dan pink akan berkesan ramai.

Rumah Unik Bermaterial Bambu


RUMAH UNIK BERMATERIAL BAMBU
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia, MBA 
                              
Rumah tinggal seseorang menunjukkan identitas pemiliknya. Setiap manusia ingin selalu berbeda dengan yang lainnya sehingga banyak orang yang berlomba-lomba mempunyai rumah yang unik. Menciptakan rumah unik tidak perlu mahal, bila anda pintar banyak di sekeliling anda dapat dijadikan bahan baku rumah, salah satunya adalah bambu.

Fasade bangunan dapat dihiasai bambu sebagai pengganti hollow atau besi. Dinding tembok yang menjulang dapat divariasikan dengan menambahkan bambu yang dipasang secara berbaris sehingga memberikan kesan alam, nyaman dan menimbulkan efek pencahayaan yang menarik bila datang cahaya matahari.

Memberikan kesan menarik dapat dibuat carport dengan struktur bambu. Bambu yang bersifat elastis dapat memungkinkan carpor berbentuk oval atau setengah lingkaran. Sedangkan untuk interior dapat menggunakan anyaman bambu dengan motif tertentu yang diletakkan pada langit-langit atau dinding rumah. Selamat berkreasi dengan bambu.

Thursday, March 24, 2011

Interior untuk Apartemen

INTERIOR UNTUK APARTEMEN
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia, MBA 
(Diterbitkan di Satelit News Tanggal 19 Maret 2011)
                              
Apartemen adalah tempat tinggal  yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat. Luas apartemen umumnya tidak begitu luas sehingga perlu perencanaan dalam mendesain interiornya. Kesan luas dapat dilakukan dengan memasang cermin pada salah satu sudut tertertu.  Cermin mampu memanipulasi ruangan karena cermin merupakan benda bermaterial kaca yang sifatnya memantul sehingga diharapkan kesan ruang menjadi lebih luas.

Hindari pemilihan warna-warna gelap karena akan menimbulkan kesan semakin sempit dan menekan. Gunakanlah warna-warna terang untuk menimbulkan kesan luas. Manfaatkan ruang semaksimal mungkin seperti pada sudut-sudut ruangan yang dapat dimanfaatkan untuk membuat lemari atau hanya berupa ambalan-ambalan saja.

Sebaiknya furniture dibuat “built in” yang maksudnya adalah pembuatan lemarinya disesuaikan dengan kondisi ruangan atau bisa juga disebut “coustum”.  Lemari “built in” sudah pasti lebih rapih dan tentunya efektif dalam memanfaatkan lahan. 

Sunday, March 13, 2011

Plafon Rumah


PLAFON RUMAH                                      
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia, MBA 
(Diterbitkan di Satelit News Tanggal 12 Maret 2011)
                               
Plafon atau langit-langit adalah penutup bagian atas dalam sebuah ruangan.  Plafon adalah salah satu bagian dari interior sehingga perlu sentuhan khusus agar rumah anda menjadi indah dan nyaman. Fungsi plafon adalah sebagai penutup atap rumah dan penahan panas bila musim kemarau karena adanya  ruang antara atap rumah dengan ruang yang kita huni.

Pemasangan plafon dapat dipasang dengan mengikuti bentuk atap sehingga berkesan ruangan menjadi luas dan juga bisa dipasang secara mendatar  atau rata untuk mereduksi panas. Desain plafon dapat dibuat drop ceiling yaitu adanya perbedaan ketinggian  pemasangan plafon.

Pada plafon biasanya dipasang list atau ornamen tertentu yang sebaiknya disesuaikan dengan tampak bangunan. Bila tampak rumah minimalis maka list yang digunakan berbentuk sederhana, akan tetapi bila tampak rumah klasik maka list yang dipilih mempunyai bentuk yang lebih rumit.

KPP Pratama Serang Barat

Setiap instansi membuat standarisasi gedung dan interiornya sesuai dengan hasil diskusi dan perancangan sehingga desain yang lama dari bangu...